
Clothiers, lini produk pakaian pria Jepang, juga menghasilkan "Cool Biz", setelan dengan kain yang ringan. Produsennya, Sanyo Shokai Ltd, juga meluncurkan enam jenis jas dengan teknologi untuk menyerap keringat dan panas, menurut koran Mainichi. Tak dinyana, angka penjualan dua kali lipat dari prediksi awal.
Hal ini dilakukan menyusul Kementerian Lingkungan Jepang memulai gerakan penghematan listrik menyusul krisis energi negeri itu. Konsekuensinya, setelan jas ditinggalkan dan berganti baju santai, demi melawan hawa panas di kantor yang penyejuk udaranya kadang-kadang dimatikan di siang hari.
Kini banyak pekerja ke kantor dengan mengenakan kaus dan celana jins. Bahkan, tak sedikit yang mengganti sepatunya dengan sandal gunung.
Posting Komentar